Iklan Header

Rabu, 04 Desember 2013

Cara jitu mendapatkan IPK Tinggi



Mungkin teman-teman semua masih bertanya-tanya bagaimana sich untuk mendapatkan IPK yang luar biasa..??
Ada banyak cara seorang mahasiswa untuk memperoleh IPK tinggi, misalnya dengan kenal dekat dengan dosen yang bersangkutan, pintar-pintar bergaul dengannya dan sebagainya, namun cara yang akan saya beberkan ini bukan seperti itu. Coba teman-teman semua bayangkan jika semua mahasiswa melakukan hal yang sama untuk mendapatkan nilai bagus, tipis donk harapan kita ya, kan.??
Dalam postingan kali ini, saya akan mengajak teman-teman semua untuk merubah sudut pandang kita semua mengenai Kuliah.
Berikut cara-caranya :
1.    Pastikan tujuan anda berangkat kuliah untuk menuntut ilmu, bukan untuk mengambil simpati dosen.
2.    Pandanglah NILAI itu sebagai akibat bukan Tujuan.(ingat itu baik-baik).
Kenapa nilai harus kita pandang sebagai akibat..?
Ya, jika kita pandang nilai sebagai tujuan, kita akan menghalalkan berbagai macan cara untuk mendapatkan nilai bagus, misalnya saja pintar-pintar mengambil simpati dosen, cara-cara seperti ini bukanlah cara untuk mendapatkan nilai  bagus secara sehat, dan cara-cara seperti ini sangat dibenci oleh mahsiswa yang lain.
Cara yang paling baik adalah dengan memandang nilai sebagai akibat, dengan begitu kita tau bahwa nilai yang memuaskan itu akibat dari belajar yang tekun,teliti dan rajin.
Satu lagi analogi untuk menjelaskan mengapa kita harus memandang Nilai sebagai akibat.
Ada seorang wartawan bertanya kepada seorang Guru Management yang bernama “Peter Drucker” dan wartawan itu bertanya “Mr. Drucker.,Anda sudah tulis sekian banyak buku Management, dan banyak diantara kita yang belum sempat baca buku anda, kalau bisa.,dari sekian banyak buku management yang sudah anda tulis anda intisarikan menjadi satu kalimat, ujung-ujung nya tujuan dari bisnis itu apa ?”.,lalu Peter Drucker berfikir sebentar dan dia mengatakan “The purpose of business is to create and ratain customers. (Tujuan dari bisnis adalah menciptakan dan mempertahankan pelanggan)”.
Kita tidak membahas tentang bisnis, tetapi itu hanya analogi saja supaya apa yang saya ceritakan kepada teman-teman semua bisa mudah diterima oleh akal.
Baiklah, mengapa Peter Drucker mengatakan bahwa tujuan dari bisnis itu adalah menciptakan dan mempertahankan pelanggan.?, mengapa bukan Profit (untung/laba) .??
“ jika kita memandang tujuan dari bisnis adalah Profit (untung)”, kita akan menghalalkan berbagai macam cara untuk mendapatkan untung, dengan kata lain “yang penting untung” apakah bisnis itu seperti itu.? , tentu saja tidak. Contohnya saja, banyak sekali kita jumpai dari pedagang di pasar yang mengurangi jumlah timbangan dari barang dagangannya dan lainya, cara seperti ini justru tidak dibenarkan dalam bisnis.
Sebaliknya, coba kita pandang bisnis itu sebagai akibat dari produk yang berkualitas, manajemen sistem yang bagus, dan pelayanan yang baik. Pasti sebuah perusahaan yang menjalankan bisnis yang seperti itu yang maju pesat dan mendapatkan untung yang halal dan memuaskan.  
Begitu pula dengan nilai, nilai adalah akibah ingat itu..!!
3.    Sukai mata kuliah yang menurut anda paling rumit.
Ada beberapa cara untuk menyukai mata kuliah yang menurut kita sulit, biasanya saya bertanya kepada dosen yang bersangkutan dengan pertanyaan sebagai berikut :
1)    Apa tujuan dari belajar mata kuliah ini pak ?
2)    Kenapa saya harus belajar mata kuliah ini pak ?
3)    Apa manfaat untuk saya jika saya belajar mata kuliah ini pak ?
4)    Apa ruginya bagi saya jika saya malas belajar mata kuliah ini pak ?
Dengan bertanya seperti itu kepada dosen yang bersangkuatan, kita jadi lebih jernih pemikirannya, tentang mata kuliah tersebut.
4.  Gemar membaca buku referensi.
Membaca membuat kita memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, dengan membaca kita jadi punya banyak ide-ide baru dan dengan membaca kita punya banyak inspirasi. Tapi saya tidak suka membaca, gimana donk ?
Tenang aja, dulunya saya juga tidak suka membaca sama seperti teman-teman semua, dan kenapa saya sekarang suka membaca..?, itu kerena saya selalu memotivasi diri saya dengan cara mencari tahu 3 hal sebelum membaca:
1)    Apa tujuanmu membaca buku ini ?
2)    Kenapa kamu membaca buku ini ?
3)    Apa manfaat buku ini ?
Dengan begitu pikiran kita jadi tenang dan fokus untuk membaca.
5.  Suka menulis.
Menulis bisa membuat kita menjadi mudah untuk mengingat sesuatu yang menurut kita penting, kita semua tahu bahwa para ilmuan seperti Albert Enstein, Peter Drucker dan John Medina semuanya penulis, dan terbukti mereka semua dikenal dunia sepanjang masa.
Biasakan menulis seperti menulis diary, atau jurnal, jika anda sudah terbiasa melakukannya maka hal itu tidak akan terasa berat. Percayalah. !

Kesimpulan :
Untuk mendapatkan IPK Tinggi kita harus berjuang keras.! ingat, tidak ada yang instan di dunia ini. Semoga 5 cara tersebut bisa membantu anda untuk menjalankan kuliah dengan ikhlas, dengan merubah sudut pandang kita semua dengan memandang Nilai sebagai Akibat bukan tujuan, saya yakin itu sangat membantu memotivasi kita untuk belajar lebih giat lagi. Mereka yang pintar itu karena mereka rajin belajar, ingat “tidak ada orang pintar tanpa belajar”.
“Semoga bermanfaat terima kasih telah berkunjung.”

5 komentar:

  1. masukan yg bagus ne gan!!!!!!!

    BalasHapus
  2. makasih gan..,jangan lupan terus berkunjung ya gan,, untuk melihat update terbaru..!!
    :)

    BalasHapus
  3. berguna bgts ini gan , semoga bermanfaat bagi seluruh mahasiswa gan ..amiin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya gan,, semoga mampu merubah sudut pandang mahasiswa,, amin..

      Hapus
  4. Nice Info Jangan Lupa Kunjungi Blog Saya :
    http://jasakonsultanskripsisurabaya.blogspot.com/

    BalasHapus