Iklan Header

Jumat, 06 Desember 2013

Jaringan komputer


1. konsep jaringan komputer





Computer Network, atau jaringan komputer, merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik / non fisik (wireless) dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut.
 
2. Manfaat Jaringan Komputer



   1. Jaringan untuk perusahaan/organisasi
Resource sharing : agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Reliabilitas tinggi : adanya sumber-sumber alternatif  pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Skalabilitas : kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Media komunikasi : baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, 2 orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama, misal dalam menyusun laporan.
    2. Jaringan untuk umum
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang  mejadi daya tarik jaringan komputer pada  perorangan yaitu:
a. access ke informasi  yang berada di tempat yang jauh
b. komunikasi orang-ke-orang
c. hiburan interaktif.
  
3. Klasifikasi Jaringan Komputer


1. GEOGRAFIS [ LAN, MAN, WAN + INTERNET ]
a. Local Area Network
LAN : jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN : digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN : dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN : mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN : Biasanya menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
b. Metropolitan  Area Network
MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.  MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan  menjadi lebih sederhana.
c. Wide Area Network
WAN : mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua.
WAN : terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
WAN (pada umumnya) : subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching.
Kabel transmisi (disebut  juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan  bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti  ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
d. Internet
Internet adalah sekumpulan komputer atau server yang saling terhubung satu sama lain melalui berbagai macam media (kabel, radio, satelit dll). Komputer-komputer tersebut letaknya tersebar di seluruh belahan dunia sehingga memungkinkan terbentuknya suatu jaringan informasi global.
Sekumpulan komputer di suatu tempat memiliki jenis dan karakteristik yang tidak sama dengan tempat-tempat lain, namun semuanya dihubungkan oleh suatu protokol standard yang sama yang disebut TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol).
TCP/IP ini dapat diumpamakan sebagai bahasa yang dimengerti oleh semua jenis komputer yang terhubung ke Internet. Tanpa mengikuti protokol standard ini, komputer kita tidak akan mampu berkomunikasi dengan komputer-komputer lain di Internet.
2. METODA TRANSMISI [ BROADCAST & POINT TO POINT ]
a. Jaringan Broadcast :
-          Memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
-          Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan.
-          Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat.
-          Apabila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu , JIKA paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya.
b. Jaringan point-to-point
-          Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin.
-          Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
-          Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada jaringan  point-to-point.
-          Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
 
4. Model Jaringan
      
1. File Server-Workstation
-           Server hanya bertugas sebagai penyimpanan data.
-           Proses dijalankan di masing-masing workstation/Terminal.
-           Workstation-workstation tersebut akan menggunakan file secara bersamaan (file sharing).
-          Proses yang besar dibutuhkan workstationberkemampuan besar (RAM & processor).
-           Contoh : LAN (Novell Netware, Banyan Vines)
2. Client-Server :
-          Komputer dalam jaringan yang berfungsi sebagai client dan server.
-          Server adalah komputer yang memiliki resource seperti aplikasi, cd-rom, printer yang bisa di-share oleh client.
-          Client server ini termasuk 2 (two) tier, yaitu layer server dan layer client.
-          Contoh : Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows 2003, UNIX, LINUX dengan Windows 98/NT Workstation / Windows XP/LInux.
3. Jaringan Peer-To-Peer
-           Komputer pada sebuah jaringan peer-to-peer dapat berfungsi sebagai sebuah client maupun sebagai sebuah server.
-           jaringan peer-to-peer tidak memiliki kontrol terpusat (centralized control) pada sumber daya yang terbagi (shared resources).
-           Semua peralatan dapat membagikan sumber dayanya dengan semua komputer pada jaringan yang sama.
-           Hubungan peer berarti tidak ada satu komputer-pun yang memiliki prioritas akses  tertinggi, maupun tanggung jawab tertinggi untuk membagikan sumber daya.
-           Semua pengguna (user) pada jaringan peer-to-peer dapat bertindak sebagai administrator jaringan.
-           Setiap pengguna dapat memutuskan apakah pengguna lain dapat meng-akses sumber daya secara sederhana hanya dengan melakukan permintaan (requesting), atau harus menggunakan kunci (password).

1. File Server-Workstation
-           Server hanya bertugas sebagai penyimpanan data.
-           Proses dijalankan di masing-masing workstation/Terminal.
-           Workstation-workstation tersebut akan menggunakan file secara bersamaan (file sharing).
-          Proses yang besar dibutuhkan workstationberkemampuan besar (RAM & processor).
-           Contoh : LAN (Novell Netware, Banyan Vines)
2. Client-Server :
-          Komputer dalam jaringan yang berfungsi sebagai client dan server.
-          Server adalah komputer yang memiliki resource seperti aplikasi, cd-rom, printer yang bisa di-share oleh client.
-          Client server ini termasuk 2 (two) tier, yaitu layer server dan layer client.
-          Contoh : Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows 2003, UNIX, LINUX dengan Windows 98/NT Workstation / Windows XP/LInux.
3. Jaringan Peer-To-Peer
-           Komputer pada sebuah jaringan peer-to-peer dapat berfungsi sebagai sebuah client maupun sebagai sebuah server.
-           jaringan peer-to-peer tidak memiliki kontrol terpusat (centralized control) pada sumber daya yang terbagi (shared resources).
-           Semua peralatan dapat membagikan sumber dayanya dengan semua komputer pada jaringan yang sama.
-           Hubungan peer berarti tidak ada satu komputer-pun yang memiliki prioritas akses  tertinggi, maupun tanggung jawab tertinggi untuk membagikan sumber daya.
-           Semua pengguna (user) pada jaringan peer-to-peer dapat bertindak sebagai administrator jaringan.
-           Setiap pengguna dapat memutuskan apakah pengguna lain dapat meng-akses sumber daya secara sederhana hanya dengan melakukan permintaan (requesting), atau harus menggunakan kunci (password).
      
     Baca Juga:
     - Topologi Jaringan Komputer


0 komentar:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com

Posting Komentar