Iklan Header

Sabtu, 28 Desember 2013

IP Address Dan Subnetting



1 . IP Addrees
IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat host internet (bisa juga diterapkan dalam jaringan lokal).
Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik.
Format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner).
Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik  bentuk ini dikenal dengan ‘dotted decimal’ (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet/delapan bit).
Jadi IP Address itu adalah kumpulan bilangan biner yang terdiri dari 32 bit yang tiap 8 bit dipisah oleh tanda titik dan kemudian dikonversi menjadi bilangan decimal.
Bilangat biner adalah bilangan yang memiliki basis 2 yaitu angka 0 dan 1. Sedangkan bilangan Decimal adalah bilangan yang kita kenal sehari hari yang memiliki basis 10 yaitu angka 0 – 9 ( 0 sampai 9 ).

Macam-macam IP Address:

1 IP Address kelas A.
IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
    KELAS A :
            Format                 : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
            Bit pertama         : 0
            Panjang NetID    : 8  bit
            Panjang HostID: 24 bit
            Byte pertama  : 0-127
            Jumlah                : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
            Range IP         : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
            Jumlah IP        : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A
            Dekripsi           : Diberikan untuk jaringan dengan
                                       jumlah host yang besar

2 IP address kelas B.
Format            : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
            Bit pertama     : 10
            Panjang NetID   : 16  bit
            Panjang HostID: 16 bit
            Byte pertama  : 128-191
            Jumlah            : 16.384 Kelas B
            Range IP         : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
            Jumlah IP        : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B
            Deskripsi         : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang

3 IP address kelas C.
            Format            : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
            Bit pertama     : 110
            Panjang NetID    : 24  bit
            Panjang HostID : 8 bit
            Byte pertama  : 192-223
            Jumlah                : 2.097.152 Kelas C
            Range IP         : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
            Jumlah IP        : 254 IP Address pada setiap Kelas C
            Deskripsi         : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil


Sebenarnya masih ada IP address kelas D dan kelas E, karena IP Address itu hampir tidak pernah digunakan. Jadi ada baiknya kita mempelajari 3 kelas IP address saja.
-          Selain network ID, istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk  jaringan ialah Network Prefix.
-           Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit.
-           Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8.
-           Angka 8 menunjukan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix.
-           Untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/16.
-           Angka 16 merupakan panjang bit untuk network prefix pada IP address kelas B.

Contoh : IP Address 193.200.10.1
Jika IP tersebut tidak diikuti dengan garis miring, maka secara defaultnya /24 (Slash 24). Kenapa /24 ?., karena IP tersebut IP address kelas C.
Apa maksudnya /24.? Slash 24 adalah 24 digit pertama dari bilangan biner dari subnetmask nya.
Jika IP nya dirubah menjadi 100.200.10.1 maka secara defaultnya /8 (Slash 8) karena IP tersebut IP address kelas A.
Apa maksudnya /8.? Slash 8 adalah 8 digit pertama dari bilangan biner dari subnetmask nya.
Jika IP nya dirubah menjadi 150.200.10.1 maka secara defaultnya /16 (Slash 16) karena IP tersebut IP adress kelas B.
Apa maksudnya /16.? Slash 16 adalah 16 digit pertama dari bilangan biner dari subnetmask nya.
Disini saya tidak membahas IP address secara rinci, karena postingan kali ini berfokus pada cara cepat menentukan subnetmask.

2 . Subneting.
Untuk beberapa alasan yang menyangkut efesiensi Ip Address, mengatasi masalah topologi network dan organisasi, network administrator biasanya melakukan subneting. Esensi dari subneting adalah “memindahkan” garis pemisah antara bagian network dan bagian host suatu IP Address. Beberapa bit dari bagian host dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian network. Address satu network menurut struktur baku dipecah menjadi beberapa subnetwork.
Secara default subnetmask masing-masing IP Address sudah ditentukan secara otomatis ketikan kita menentukan IP Address.
Contoh :
Jika IP Address  100.200.10.1 maka secara default subnetmasknya adalah 255.0.0.0. kenapa.? Karena IP Address diatas adalah IP kelas A dengan 8 bit pertama Network ID.
Jika sunetmask nya kita konversi menjadi bilangan biner maka menjadi 11111111.00000000.00000000.00000000. ada juga yang tidak menyebutkan subnetmask nya, tapi hanya memberikan tanda / pada akhir IP address nya.
Contoh : IP address 100.200.10.1/8 nah, dari situ kita bisa tau bahwa subnetmasknya adalah  11111111.00000000.00000000.00000000 tinggal dikonversi menjadi bilangan decimal maka akan jadi seperti ini 255.0.0.0.
Jika IP address nya kelas B, sebagai contoh saya gunakan IP 150.200.10.1. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa IP kelas B secara defaultnya adalh /16, nah, untuk menentukan subnetmasknya tidak kita konversi menjadi bilangan biner seperti ini : 11111111.11111111.00000000.00000000. nah, coba hitung jumlah angka 1 nya dan pastikan jumlahnya 16, terus gimana dengan subnetmask nya.? Gampang tinggal dikonversi dari bilangan biner tersebut menjadi bilangan decimal,maka hasilnya seperti ini 255.255.0.0.
Mudahkan.?
Bagaimana dengan IP kelas C.? Gampang kita tau IP kelas C secara default adalah /24 dan pasti jumlah angka 1 nya juga 24 juga lalu konversi menjadi bilangan decimal dan pasti hasilnya akan seperti ini 255.255.255.0.
Nah, itu kan secara defaulnya,lalu bagaimana jika kita lakukan subneting.
Contoh : IP address 193.200.10.1/27. Berapa subnetmasknya.?
Catt : jika kita set slash(/) nya berbeda dari defaulnya berarti kita melakukan subneting.
Cara menentukannya sangat gampang sekali, karena IP nya /27 maka kita buat juga angka 1 nya sebanyak 27 digit seperti ini 11111111.11111111.11111111.11100000.00000000. lalu konversi menjadi bilangan decimal dan itulah subnetmask nya. Disini saya mendapatkan subnetmasknya adalah 255.255.224.0.
Ada cara lain nggak yang lebih simpel, susah menkonversi seperti itu..??
Tentu saja ada, caranya silahkan hafal tabel berikut ini :



Nah, dari tabel diatas kita mendapat kesepakatan bahwa jika jumlah angka satu nya 1 maka 128, jika angka satu nya 2, maka 192, jika jumlah angka satu nya 3, maka 224 dan seterusnya.
Contoh :
1 . Tentukan subnetmask dari IP 192.168.12.2/15.?
Langkah pertama adalah jabarkan dulu slash nya seperti ini 11111111.11111110.00000000.00000000. coba perhatikan tulisan yang saya tebalkan dan hitung angka 1 nya, dan ternyata ada 7 digit angka 1 nya, berarti 254.
Maka subnetmasknya adalah 255.254.0.0. mudah kan.?
2 . Tentukan subnetmask dari IP 10.10.10.5/25.?
Sama seperti sebelumnya jabarkan dulu bilangan binernya, karena /25 maka kita juga membuat angka 1 nya sebanyak 25 digit seprti ini: 11111111.11111111.11111111.10000000.00000000. perhatikah tulisan yang saya tebalkan dan hitung angka 1 nya, disini hanya ada 1 digit angka 1 berarti 128. Jadi subnetmask nya adalah 255.255,128.0. simpelkan.?
Begitu juga seterusnya, nah, sekarang jika dosen / guru teman2 bertanya kepada teman2 dengan pertanyaan yang sama,dan saya yakin pasti teman2 bisa menjawabnya dalam hitungan detik saja.
Dengan syarat teman2 hafal tabel yang saya buat diatas.!

Ok guys, sekian dulu tutorial kali ini semoga bermanfaat terus kunjungi fikriberbagi.blogspot.com  untuk melihat update terbarunya. Terima kasih telah berkunjung wassalam..


0 komentar:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com

Posting Komentar